Rabu, 20 Januari 2021

PRODUKTIF MENULIS BUKU

 Belajar Menulis Gel 17

Tips Menghasilkan Beberapa Karya dengan Waktu Singkat dan Jurus TOJTRP 

Oleh Intan Lestari,S.Pd



Profil Narasumber :

Perempuan bernama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Dia putri pertama dari dua bersaudara dengan ayah bernama Ali Achmadi, S.Pd dan ibu Noor Fatkhiyah, S.Pd.SD.

Penulis pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di

SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar, penulis juga sebagai penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, tim penulis buku ajar di PENERBIT Bumi Aksara, penulis di Penerbit Inovasi Publishing, penulis baru di penerbit Mayor Andi Offset, tim pengembang IT SMP NEGERI 8 Semarang, SLCC PGRI

Jawa Tengah, anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP.

Prestasi yang pernah diraih penulis adalah Juara Harapan I lomba karya tulis di Universitas Negeri Semarang, program pendanaan Dinas

Provinsi Jawa Tengah pada program fasilitasi karya ilmiah tingkat Provinsi Jawa Tengah, Program pendanaan LPPM pada usulan program pengabdian masyarakat, program pendanaan DIKTI pada program kreativitas mahasiswa tingkat nasional, pendanaan program Student Grand Hibah I'm Here DIKTI, serta sebagai pembimbing yang mengantarkan tim menjadi juara I lomba karya tulis ilmiah SMA tingkat Jawa tengah. 

Karya yang sudah dibuat meliputi bahan ajar Kimia SMA, buku antologi "Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah", buku seri ekoji academy "Digital Mindset" dan "Gamifikasi", buku " Jurus Jitu Menulis dan Berprestasi", buku "kiat praktis menulis modul  berbasis riset" yang merupakan ubahan dari tesis menjadi buku, buku antologi "Kisah Inspiratif Sang Guru", antologi dengan siswa " Aku dan Corona", kompilasi penulis YPTD "Prahara di Tengah Corona" dan beberapa artikel yang telah dimuat di media daring dan cetak. Saat ini sedang tahap penyelesaian naskah untuk e-book "Merdeka Belajar : Konsep Revolusi Pendidikan Abad 21", naskah "Mobile Learning", dan beberapa naskah antologi baik kolaborasi antar guru dan siswa.

 

Jika ingin menghubungi Bu  Nora :

Email : noraliapurwa@gmail.com

whatsapp : 087786578494

instagram : noralia_needtha

 

Berikut karya - karya bu Nora :

karya pertama bersama Prof.Richardus Eko Indrajit diterbitkan dipenerbit Indi

Karya kedua merupakan naskah antologi brsama gelombang 8 ''Kisah Inspiratif Sang Guru''.

buku karya ketiga antologi


Karya keempat buku hasil resume pelatihan


karya ke lima kolaborasi dengan Prof.Eko



karya ke 6


karya 7 antologi dengan siswi



karya 8  koplikasi dengan para penulis YPTD, penerbit THAMRIN DAHLAN


 

Sebelum beliau sharing sedikit pengalaman menulis ,beliau minta ijin sejenak kepada peserta untuk berdoa terkhusus kepada saudara - saudara kita di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat dan daerah lain yang sedang tertimpa musibah,,semoga selalu dalam perlindungan Tuhan YME, diberikan kesehatan, keselamatan, kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi segala musibah yang ada. Dan semoga keadaan segera pulih seperti semula. Amin YRA

Adapun Materi Yang Diberikan Senin 18 Januari 2021 :

TEMA : Produktif Menulis Buku

 

Ada beberapa Trik yang dapat dilakukan jika ingin memiliki karya dalam waktiu singkat :

1. Mengikuti program menulis antologi atau kolaborasi

Jika belum percaya diri untuk menulis solo,kita dapat mengikuti beberapa program menulis antologi ataupun kolaborasi dengan beberapa penulis.

Hal.ini dapat  dilakukan, karena selain dapat belajar dari karya penulis lain, kita juga tidak dituntut menulis terlalu banyak bab untuk dijadikan buku.

2. Menulis setiap hari di blog

3. Menulis di media sosial

Anda yang suka membuat status di Facebook atau instagram, arahkan hobi ini untuk menulis sesuatu yang lebih berarti. Misal cerita motivasi, pengalaman pribadi ataupun cerpen..tulis secara konsisten,,jika sudah banyak tinggal dijadikan buku.

4. Menulis buku harian

Buku harian ternyata dapat berbuah karya sebuah buku . Cerita pribadi kita, saat kita sedang sedih, bahagia, atau apapun, kita dapat menuangkan rasa itu di buku harian kita. Tinggal nanti ubah cerita ini ke dalam karya fiksi atau pengalaman pribadi, jadikan buku.

 5. Ajak siswa untuk menulis

Bapak ibu yang berprofesi sebagai guru. Ajaklah siswa bapak ibu untuk ikut berkarya. Caranya, karya dapat dibuat berupa tugas siswa,.misal siswa diberikan tugas untuk menulis puisi, cerpen atau pantun.dengan tema tertentu. Lalu bukukan karya tersebut, pasti mereka senang

Atau juga ajaklah siswa tergabung dalam grup menulis,,caranya dengan membuat WA grup menulis dengan siswa, sebarkan info ini ke wali kelas masing-masing,.siswa yang tertarik dapat langsung masuk ke grup tersebut. Tentukan tema penulisan, berikan arahan, tinggal buat karya bersama.

 

Bu Nora juga membagikan jurus TOJTRP yang didapat dari Bapak Akbar Zainudin, Yaitu :

 1. Tema

Tentukan tema buku yang akan ditulis

 2. Outline / TOC/ Daftar isi

 Dalam penulisan buku, pembuatan TOC / outline/ daftar isi merupakan langkah kedua setelah penentuan tema

 Mengapa demikian?

Ada beberapa alasan pentingnya pembuatan daftar isi:

 

1.Daftar isi merupakan kerangka pikiran kita dalam menuangkan setiap ide dalam buku yg akan kita tulis

2 Membantu menjabarkan tiap bab dan sub bab dalam buku

3.Kita dapat mengetahui awal dan akhir dari buku kita melalui daftar isi ini

4. Membantu kita dalam mencari referensi / pustaka yang kita butuhkan

5. Agar tulisan dalam buku kita lebih terfokus dan tidak sampai keluar bahasan / topic

 6. Dan yang paling penting, adanya daftar isi ini akan membantu kita untuk menjadwalkan kapan buku kita harus selesai. Dengan kata lain target waktu selesainya buku

 Misal jika kita memiliki 5 bab dalam daftar isi, kita mungkin dapat menargetkan kelima bab ini harus selesai dalam 5 bulan. Berarti 1 bab HARUS selesai dalam 1 bulan.

Dengan cara ini, maka buku kita akan cepat selesai karena kita sudah memiliki target penyelesaian

 Lalu BAGAIMANA cara membuat daftar isi?

1. Untuk naskah non fiksi

Ikuti pedoman 2W+ 1H

Bab awal merupakan bab yang menjawab why, artinya mengapa. Dalam hal ini BAB awal dapat berupa

MENGAPA

PENTINGNYA

ALASAN

 

2. bab selanjutnya menjawab WHAT (apa)

Artinya bab tersebut menjelaskan pengertian, jenis, atau mungkin ciri khusus dari apa yang akan kita tulis di buku kita

Sebagai contoh

MENGENAL MEDIA 

APA ITU MEDIA 

SPESIFIKASI MEDIA 

 

3. bab berikutnya yang biasanya merupakan bab akhir, biasanya menjawab HOW (bagaimana). Nah, untu menjawab HOW ini, dapat dibuat lebih dari 1 bab karena How meliputi tahap pembuatan, pelaksanaan, penerapan, hasil dan kelebihan serta kekurangan.

Misal :

PENERAPAN MODEL

IMPLEMENTASI 

PERANCANGAN

HUBUNGAN MODEL 

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEL 

Sedangkan untuk NASKAH FIKSI seperti novel, cara membuat daftar isi:

1. Tentukan prolog

Biasanya pengenalan tokoh, setting cerita, awal cerita. Biasanya di prolog ini belum ada konflik, alur juga belum terlalu terlihat karena masih merupakan bagian awal dari cerita

 

2. Tentukan konflik cerita, biasanya di bab2 pertengahan sudah mulai muncul apa yang menjadikan konflik atau permasalahan dari cerita itu. Ini merupakan bab inti karena di dalamnya ada hikmah yang dapat diambil dari pembaca

 

3. Tentukan klimaks dari konflik. Ini biasanya masih ada di bab pertengahan yang merupakan puncak dari konflik yang terjadi.

 

4. Tentukan solusi dari konflik yang ada

Ini merupakan bagian bab sebelum akhir bab.

Biasanya penulis menyajikan solusi permasalahan dari konflik ya…

Setelah bapak ibu membuat daftar isi baik untuk naskah fiksi atau non fiksi, kembangkan tulisan dari daftar isi tersebut. Tuliskan sesuai dengan apa yang bapak ibu rancang dalam daftar isi

 Mungkin di tengah jalan, akan ada tambahan daftar isi, hal ini tentunya tidak masalah ASAL tambahan tersebut tidak keluar dari TEMA yang telah ditentukan.

 Sebelum masuk langkah ketiga,,setelah kita mempunyai TOC / outline tadi,,cari REFERENSI untuk mendukung penulisan buku. Baik buku fiksi atau non fiksi, wajib ada referensi. Beda memang, tapi ini sangat berguna

 3. Jadwal

Jadwal kita tentukan berdasarkan outline yang kita buat, misal kita ingin 1 bulan selesai sementara kita memiliki 5 bab di outline kita, tinggal dibagi saja waktu 1 bulan itu dengan 5 bab. Itu adalah waktu kita menyelesaikan buku 5 Bab dalam 1 bulan

 4. Tulis

Setelah outline oke, jadwal fix , referensi siap,,tinggal tulis sesuai dengan outline yang kita buat

 5. Revisi

Nah,,ini nih yang biasanya waktunya paling lama. Setelah semua tulisan selesai hingga bab akhir, lakukan revisi.

Revisi dapat dilakukan dengan swaeditinva atau dengan bantuan. Caranya  minta beberapa teman membaca naskah ,,ini sangat berguna untuk.menemukan kesalahan dalam penulisan buku. Baik dalam hal EYD, struktur kalimat atau pemilihan kosa kata. Dengan demikian, hasil buku kita akan lebih renyah ketika dibaca

 6. Terakhir penerbit

 Setelah semua beres, naskah lengkap sudah editing, pelengkap naskah sudah oke,,tinggal masukkan ke penerbit. Boleh penerbit mayor atau indie. Pasti ada plus minusnya.

 

 

Pada dasarnya semua orang pasti bisa menulis, karena dasar dari menulis adalah berbicara dan membaca. Hanya saja keterampilan ini kurang terasah. Kita lebih suka berbicara. Saya yakin, jika kita diminta bercerita sesuatu, pasti akan sangat lancar. Lain halnya ketika hal ini dituangkan dalam bentuk tulisan. Bingung diksi, EYD, struktur kalimat, dan lain sebagainya.

 

Sebagai awalan, tulislah sesuatu yang kita sukai. Kita suka traveling, ceritakan objek - objek yang kita datangi. Kita suka belanja, review produk yang kita beli..dan lain sebagainya.

 

Nah ketika menulis, tulis sebebas-bebasnya, lupakan masalah diksi, EYD dan lain- lain. Tulis hingga selesai terlebih dulu jika sudah selesai, dibaca berulang-ulang, jika perlu minta orang lain untuk membaca dan memberikan komentar. Dari situlah tulisan kita akan diberikan koreksi dan semakin mantab hasilnya.  Pengalaman pribadi pun juga dapat dijadikan tulisan misalnya,  kisah anda ketika awal pertama mengenal istri/suami, hingga menikah, hingga punya anak.

 

Kalimat Motivasi dari bu Noralia Purwa Yunita, M.Pd

Buatlah karya yang dikenang sepanjang masa agar kehidupan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat untuk sesama.

 

 

2 komentar:

  1. Sudah bagus dan lengkap, Bu Intan, terus semangat menorehkan tulisan yang bermanfaat. Salam literasi

    BalasHapus