KEGAGALAN
OLEH
INTAN LESTARI,S.Pd
Dalam hidup ini mungkin kita semua sudah pernah merasakan pahit, manis, suka , duka, kesal, marah, lucu , dan nano - nano. Semua rasa yang hadir dalam kehidupan kita tentunya karena ada proses peristiwa yang terjadi. Rasa sedih karena kehilangan, sedih karena kesulitan , dan banyak sekali penyebab atas semua rasa yang hadir . Sehingga semua rasa itu mewarnai kehidupan kita . Dan apabila disuatu hari kita ingin mereplay disebutlah menjadi sebuah Kenangan. Nah, Bagaimana dengan Kegagalan ?, Kegagalan juga dapat menimbuklan rasa pada hati, jiwa , perasaan dalam kehidupan kita.
Rasa seperti apa yang hadir akibat dari Kegagalan ? Sesungguhnya jawabannya relatif. Mengapa ?
Ya sangat relatif, tergantung dari Pola pikir orang yang mengalami kegagalan tersebut.
Ada Pribadi yang merespon Kegagalan dengan kesal, marah, menyalahkan , bahkan tidak dapat menerima kenyataan dengan Marah Pada Sang Kuasa atau Kufur Nikmat. Secara manusiawi rasa marah kesal , kecewa itu adalah hal yang wajar. Namun, Sebagai Insan yang memiliki Agama terutama kita yang beragama Islam sebaiknya tanamkanlah filter dalam diri, memaknai segala ketetapan Allah adalah yang terbaik untuk diri kita. Selalu berbaik sangka pada Sang Pencipta.
''Kegagalan adalah Keberhasilan yang tertunda''. Cepat hapus rasa kecewa jangan biarkan kekecewaan itu berlarut dan bersemayam di hati terlalu lama, cukup sekejap segera delete. Hati penentu kehidupan . Susah,senang, dan segala rasa terletak dihati. Ayo bangkit, buka lebar - lebar mata lihat apa yang dapat kamu lakukan, apa yang dapat bermnfaat untuk dirimu, kelurgamu, orang lain dengan hadirnya dirimu.
Tata kembali kehidupan, terus belajar. Allah tidak tidur, lakukan hal - hal bermanfaat. Jangan pernah ingat kegagalan itu. Tetapi manusiawi jika ada rekan, atau seseorang yang membahas perihal kegagalan tersebut apa yang harus kita lakukan untuk dapat menjaga hati. Kembali tergores rasanya hati ini kecewa itu hadir lagi, terbersit kembali. Inilah yang perlu diperkuat bentengi hati " Ingat Kembali Ketetapan Allah Yang Terbaik". Ingat ada orang - orang disekeliling kita yang membutuhkan kita , yang merasa kuat dengan adanya kehadiran kita, misalnya anak. Anak adalah sosok yang sangat membutuhkan kita., pasangan kita atau mungkin sahabat, keluarga dan handai tolan lainnya.
Jangan pernah rapuh karena kegagalan merubah kita menjadi pribadi yang pesimis, malas, lemah. Ini sangat - sangat salah.
Apapun Kegagalan itu, Mari Bangkit, Pandang kedepan, Hidup ini harus bermanfaat baik untuk dunia dan akhirat. Terus melakukan kebaikan walaupun tak satu mata memandang.
Jadilah Pribadi yang kuat,
Semoga Bermanfaat
Salam Literasi
Goresan Pengingat Diri
Mantap buk intan... Sukses selalu....
BalasHapusTerima kasih bu
HapusBagus banget....buk intan semakin berjaya
BalasHapusTerima kasih kanda
HapusSemoga sukses buat ibu intan.
BalasHapusTerima kasih bu novira..doa yg sma buat ibu jg...
Hapus